Keluar berasal dari bahasa Latin egressus, artinya keluar dari semua item keluar atau keluar itu. Kata kerja ini menyebutkan keluar dari suatu tempat. Misalnya: "Pelepasan lebih dari seratus orang dari bandara ini."
Konsep pengeluaran terkait erat dengan akuntansi. Pengeluaran disebut keluarnya uang dari suatu perusahaan, sementara pendapatan yang diizinkan mengacu pada uang yang masuk.
Biaya mengacu pada pengeluaran dan investasi. Sementara pengeluaran meningkatkan kerugian atau mengurangi laba. Biaya tersebut meliputi pengeluaran keuangan, baik tunai maupun pergerakan bank. Pembayaran layanan (misalnya, koneksi Internet) dan penyewaan tempat komersial adalah beberapa pengeluaran biasa yang merupakan bagian dari pengeluaran perusahaan.
Investasi dan biaya, sementara itu, juga melibatkan arus keluar uang. namun demikian, ini adalah pencairan yang dilakukan untuk mendapatkan penghasilan di masa depan. Ketika membeli bahan baku, perusahaan mengeluarkan biaya, tetapi, dengan mengubah bahan mentah, itu menjadi produk jadi yang akan menghasilkan pendapatan dengan penjualannya. Logika bisnis menyiratkan bahwa pendapatan ini harus melebihi pengeluaran untuk mendapatkan keuntungan.
Arus kas adalah laporan akuntansi yang memungkinkan untuk mengontrol pergerakan kas dan setara kas. Ini adalah cara untuk memantau berapa banyak uang yang keluar dari perusahaan dan berapa banyak yang masuk, yang membantu perencanaan. Perusahaan perlu mengendalikan pengeluarannya agar dapat menghadapi kewajibannya secara efektif.